9 research outputs found

    IMPLEMENTASI HEVC CODEC PADA PLATFORM BERBASIS FPGA

    Get PDF
    High Efficiency Video Coding (HEVC) telah di desain sebagai standar baru untuk beberapa aplikasi video dan memiliki peningkatan performa dibanding dengan standar sebelumnya. Meskipun HEVC mencapai efisiensi coding yang tinggi, namun HEVC memiliki kekurangan pada beban pemrosesan tinggi dan loading yang berat ketika melakukan proses encoding video. Untuk meningkatkan performa encoder, kami bertujuan untuk mengimplementasikan HEVC codec pada Zynq 7000 AP SoC. Kami mencoba mengimplementasikan HEVC menggunakan tiga desain sistem. Pertama, HEVC codec di implementasikan pada Zynq PS. Kedua, encoder HEVC di implementasikan dengan hardware/software co-design. Ketiga, mengimplementasikan sebagian dari encoder HEVC pada Zynq PL. Pada implementasi kami menggunakan Xilinx Vivado HLS untuk mengembangkan codec. Hasil menunjukkan bahwa HEVC codec dapat di implementasikan pada Zynq PS. Codec dapat mengurangi ukuran video dibanding ukuran asli video pada format H.264. Kualitas video hampir sama dengan format H.264. Sayangnya, kami tidak dapat menyelesaikan desain dengan hardware/software co-design karena kompleksitas coding untuk validasi kode C pada Vivado HLS. Hasil lain, sebagian dari encoder HEVC dapat di implementasikan pada Zynq PL, yaitu HEVC 2D IDCT. Dari implementasi kami dapat mengoptimalkan fungsi loop pada HEVC 2D dan 1D IDCT menggunakan pipelining. Perbandingan hasil antara pipelining inner-loop dan outer-loop menunjukkan bahwa pipelining di outer-loop dapat meningkatkan performa dilihat dari nilai latency

    Tradeoff Transfer Informasi dan Energi pada Sistem Komunikasi Nirkabel yang Memanfaatkan Panen Energi

    Get PDF
    Transfer informasi dan energi secara bersamaan melalui kanal nirkabel menawarkan keuntungan pada pengguna mobile. Akan tetapi desain receiver yang digunakan untuk memanen energi dari sinyal radio belum dapat mendekodekan carrier informasi secara langsung. Olehkarena itu diusulkan sebuah operasi umum pada receiver yang disebut Dynamic Power Splitting (DPS).DPS akan membagi sinyal terima dengan penyesuaian daya untuk panen energi dan dekoding informasi. Tipe dari arsitektur ini dinamakan tipe arsitekturreceiver pemisah.Dimana untuk panen energi akan dilakukan oleh receiver energi dan untuk dekoding informasi akan dilakukan oleh receiver informasi. Dua skema yang diusulkan pada DPS yaitu Time Switching (TS)dan Static Power Splitting (SPS). Tradeoff rate energi dari sistem dikarakteristikkan sebagai rate-energi region. Pada tugas akhir ini, diasumsikan untuk komunikasi link wireless point to point. Dari hasil simulasi diketahui bahwa besarnya noise konversi hasil perpindahan dari RF band ke baseband sangat mempengaruhi nilai rate energi. Untuk skema SPS, menghasilkan rate energi yang lebih optimal dibandingkan dengan skema TS. Pada sistem ini, tradeoff untuk informasi dan energi bisa dicapai dengan menggunakan asumsi dan parameter yang telah ditentukan.Pada receiver informasi, untuk dapat mendekodingkan informasi dengan kesalahan yang kecil diperlukan alokasi daya terima yang besar untuk mengimbangi noise konversi yang muncul setelah power splitter

    Analisis Kualitas Udara untuk Monitoring Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

    Get PDF
    Kualitas udara merupakan faktor penting dalam kesehatan sanitasi rumah sakit.Rumah sakit merupakan instasi pelayanan kesehatan dengan inti kegitan promotive, preventif, kuratif, dan rehabilitative. Gas CO dan CO2 merupakan salah satu indikator dalam penilaian kesehatan lingkungan sanitasi rumah sakit sesuai dengan Kepmenkes 1204 tahun 2004. Alat monitoring yang dibuat fokus untuk melihat kondisi gas CO dan CO2 secara real-time. Analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan 10 parameter statistik. Selain analisis deksriptif juga menggunakan analisa histrogram. Hasil pengujian yang dilakukan pada tiga kondisi yakni kamar pasien, area parkir, dan pada ruang tunggu mendapat hasil yang bervariasi. Pada kamar pasien didapatkan hasil kualitas udara yang paling baik. Sedangkan pada area parkir mendapatkan hasil yang paling buruk. Pada area ruang tunggu rumah sakit hasil yang didapatkan kadar CO2 yang buruk. Alat pengukuran berdasarkan hasil kalibrasi mengalami error sebesar 15,11% untuk sensor CO dan 24,08% untuk 24,08%. Hasil pengujian pengiriman informasi dari mikrokontroller ke aplikasi meunjukkan hasil error sebesar 2,3%

    Efisiensi Energi Untuk Memperpanjang Lifetime Jaringan Sensor Nirkabel Menggunakan Algoritma LEACH

    Get PDF
    Efisiensi energi dalam transmisi dan pengumpulan data menjadi faktor penting dalam jaringan sensor nirkabel (WSN). Efisiensi energi berkaitan erat dengan lifetime jaringan. Aktifitas transmisi data merupakan hal yang membutuhkan energi paling besar pada jaringan WSN. Maka dibutuhkan suatu metode algoritma untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini diusulkan metode yang berbasis algoritma LEACH untuk menentukan cluster head dan mengetahui energi yang tersisa pada masing – masing node. Cluster Head (CH) adalah suatu node pada WSN yang berperan sebagai leader yang akan mengakomodir data bagi seluruh anggota node (SN) dalam suatu jaringan. CH dipilih berdasarkan jarak. Idealnya CH memiliki jarak terpendek baik antar SN maupun Base Station (BS). Hal ini karena semakin panjang jarak akan semakin membutuhkan energi yang besar. Pemilihan CH tidak hanya dari segi jarak tetapi kandidat harus memiliki residual energy yang lebih besar dari rata - rata residual energy node lain. Semakin tinggi residual energy pada CH nodes, semakin menjamin kelangsungan lalu lintas data menuju base station. Untuk itu node dengan residual energy yang lebih besar memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk dijadikan CH node. Dalam penelitian ini, hasil dapat dinilai dari seberapa banyak node sensor yang mati, seberapa lama lifetime dari jaringan itu sendiri, total konsumsi energi dari metode routing protocol. Pemilihan Cluster Head yang tepat akan berpengaruh terhadap efektifitas kinerja WSN. Semakin efektif kinerja WSN akan berpengaruh besar terhadap lifetime jaringan mengingat sumber energi yang terbatas

    Diplomasi Indonesia melalui Indomie terhadap Nigeria

    Get PDF
    A country does need help from another country to be able to fulfill the living needs of the people of that country. One country that is dependent on other countries is Nigeria. Africa is a continent that has a population of about 40% of the world's population. Africa itself has 40% of the world's population. However, with this large population, countries in the region are experiencing problems in the economic and food sectors. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. see the opportunity. Indomie's entry into the African market indirectly made Indonesian culinary better known. The purpose of this study is to analyze how Indomie as a tool of diplomacy Indonesia to Nigeria to achieve food security and improve bilateral relations between the two countries. This study uses a qualitative-descriptive method. The results of this study indicate that this step is the first step for Indonesia to conduct soft-diplomacy through Indomie with the Nigerian government.Keywords : Diplomacy, Economy Diplomacy, Indonesia, Africa, IndomieSuatu negara pada hakikat membutuhkan bantuan dari negara lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dari negara tersebut. Salah satu negara yang bergantung pada negara lain yakni Nigeria. Afrika merupakan benua yang mempunyai populasi masyarakat sekitar 40% dari populasi dunia. Namun, dengan banyaknya populasi tersebut membuat negara yang berada di kawasan ini mengalami masalah di sektor ekonomi dan pangan. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. melihat peluang tersebut. Masuknya Indomie di pasar Afrika secara tidak langsung membuat kuliner Indonesia lebih dikenal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Indomie dapat menjadi alat diplomasi Indonesia ke Nigeria hingga tercipta ketahanan pangan dan meningkatkan hubungan bilateral diantara kedua negara. Penulis meggunakan metode kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah tersebut menjadi langkah awal Indonesia melakukan soft-diplomacy melalui Indomie dengan pemerintah Nigeria.Kata Kunci : Diplomasi, Diplomasi Ekonomi, Indonesia, Afrika, Indomie DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.217

    Pelatihan Pemanfaatan Tool Kolaborasi dan Pengolahan Data Online Bagi Seluruh Guru BK SMA/MA Kabupaten Situbondo

    Get PDF
    Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diiringi dengan munculnya berbagai aplikasi yang dapat menunjang kemudahan dalam beraktivitas sehari – hari. Google sebagai salah satu penyedia produk dan layanan berbagai aplikasi menyediakan berbagai fitur yang dapat diakses oleh masyarakat luas seperti teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan. Tidak hanya untuk keperluan bisnis, Google juga merambah ke sektor pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan tool yang interaktif. Salah satunya melalui tool kolaborasi dan pengolahan data online yang menggunakan Google Sheets dan Google Forms. Melalui kedua tool tersebut civitas academia dapat saling berkolaborasi dan berinteraksi secara online. Namun kemajuan teknologi tidak akan ada manfaatnya jika masyarakat tidak bisa memanfaatkan atau menggunakan tool tersebut secara optimal. Untuk itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuat dalam bentuk pelatihan dengan tema pemanfaatan tool kolaborasi dan pengolahan data online. Setelah melakukan survei terhadap masyarakat sasar sebelum kegiatan berlangsung, diketahui bahwa Google Sheets dan Google Forms masih minim penggunanya. Untuk itu diadakan pelatihan pemanfaatan tool kolaborasi dan pengolahan data online menggunakan Google Sheets dan Google Forms bagi seluruh Guru BK SMA/MA Kabupaten Situbondo untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sistem pengajaran di sekolah. Dari hasil pelaksanaan diketahui bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi Guru BK SMA/MA Kabupaten Situbondo yang dapat dilihat dari kemampuan mengoperasikan dan menggunakan Google Sheets dan Google Forms selama pelatihan dan setelahnya.Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diiringi dengan munculnya berbagai aplikasi yang dapat menunjang kemudahan dalam beraktivitas sehari – hari. Google sebagai salah satu penyedia produk dan layanan berbagai aplikasi menyediakan berbagai fitur yang dapat diakses oleh masyarakat luas seperti teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan. Tidak hanya untuk keperluan bisnis, Google juga merambah ke sektor pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan tool yang interaktif. Salah satunya melalui tool kolaborasi dan pengolahan data online yang menggunakan Google Sheets dan Google Forms. Melalui kedua tool tersebut civitas academia dapat saling berkolaborasi dan berinteraksi secara online. Namun kemajuan teknologi tidak akan ada manfaatnya jika masyarakat tidak bisa memanfaatkan atau menggunakan tool tersebut secara optimal. Untuk itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuat dalam bentuk pelatihan dengan tema pemanfaatan tool kolaborasi dan pengolahan data online. Setelah melakukan survei terhadap masyarakat sasar sebelum kegiatan berlangsung, diketahui bahwa Google Sheets dan Google Forms masih minim penggunanya. Untuk itu diadakan pelatihan pemanfaatan tool kolaborasi dan pengolahan data online menggunakan Google Sheets dan Google Forms bagi seluruh Guru BK SMA/MA Kabupaten Situbondo untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sistem pengajaran di sekolah. Dari hasil pelaksanaan diketahui bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi Guru BK SMA/MA Kabupaten Situbondo yang dapat dilihat dari kemampuan mengoperasikan dan menggunakan Google Sheets dan Google Forms selama pelatihan dan setelahnya

    Pengenalan Pemrograman Perangkat Bergerak bagi Siswa SMA/SMK dalam Kegiatan Seminar Ilmiah Populer Online

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki latar belakang dimana kegiatan siswa SMA/SMK khususnya anak kelas XII di sekolah pada bulan Mei sudah tidak ada kegiatan akademik. Kegiatan siswa/SMK pada bulan Mei biasanya sedang mengikuti UTBK untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya. Kegiatan ini bermaksud untuk memfasilitasi pengetahuan awal di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebelum siswa SMA/SMK masuk ke bangku perkuliahan. Program kegiatan Seminar Ilmiah Populer (SIP) online merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang memberikan banyak manfaat bagi siswa SMA/SMK yang sedang berada di rumah selama kondisi pandemik. Siswa SMA/SMK mendapatkan banyak ilmu terkait teknologi informasi pada perangkat bergerak. Siswa SMA/SMK dapat mengenal lebih awal tentang pemrograman mobile agar dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan pada perangkat bergerak. Perangkat yang dimaksud adalah ponsel pintar, tablet, jam pintar, dan gelang pintar. Tujuan akhir dari program pengabdian masyarakat ini adalah siswa-siswa SMA/SMK dapat menambah wawasannya tentang bagaimana membuat aplikasi perangkat bergerak, serta dapat mengetahui perangkat lunak apa saja yang perlu disiapkan

    Analisis Kelayakan Desain Air Purifier pada Ruangan Tertutup Berbasis Internet of Things

    Get PDF
    Kesehatan lingkungan perlu menjadi perhatian utama seperti polusi udara yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Saat ini, 90% orang beraktifitas pada ruangan tertutup. Banyaknya aktifitas seseorang dalam ruangan menjadikan kebersihan udara pada ruangan suatu hal yang penting karna berdampak langsung pada kesehatan manusia. Beberapa indikator penting antara lain kadar debu, kadar ethanol, gas CO, dan kelembaban udara. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap mulai dari perancangan sistem, implementasi sistem, hingga melakukan analisis kelayakan sistem. Perancangan sistem dilakukan dengan membuat desain air purifier yang lebih ergonomis yang terdiri atas karbon, hepa filter, UV serta exhaust berbasis IoT. Design air purifier dan sistem kontrol otomatis yang dibuat diperlukan sebuah analisis kelayakan untuk mengetahui seberapa efektif prototipe yang telah dibuat. Sistem monitoring berbasis IoT dibuat dengan menggunakan Arduino ESP32 dan DHT 22 dengan menggunakan aplikasi mobile sebagai sistem monitoring. Implementasi sistem dilakukan dengan mencari bahan yang dapat dimanfaatkan dalam perancangan sistem dan dapat melindungi pancaran radiasi sinar uv tidak membahayakan lingkungan sekitar. Hasil dari uji kelayakan dilakukan terhadap air purifier pada laboratorium dinas provinsi jawa timur dengan menggunakan indikator gas CO, kadar debu, dan kadar etahanol di dalam udara. Hasil dari pengujian tersebut diketahui bahwa hasil perancangan air purifier dapat melakukan penurunan kadar CO hingga >82% dalam jangka waktu 15 menit. Kadar debu di udara mengalami penurunan hingga 63,81% dalam jangka waktu 50 menit serta penurunan kadar ethanol dalam udara sebesar 93,52%
    corecore